-- -

Hadiri HUT IARMI, Zulkifli Hasan Berpesan Jaga Persatuan

Minggu, 29 Oktober 2017 | 22:12 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak seluruh alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) untuk memperkokoh persatuan bangsa. Pesan tersebut disampaikan oleh Zulkifli yang merasa bahwa masyarakat Indonesia masih terpecah belah walaupun Pilkada telah lama berlalu. 

"Mari kita mengingat kembali bagaimana bangsa ini dipersatukan oleh lahirnya Sumpah Pemuda. Mari kita bersatu kembali, bahu membahu untuk membangun bangsa menjadi lebih baik." ucap Zulkifli saat menghadiri peringatan HUT Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) ke-37 di Lapangan Usman Harun, Pangkalan TNI Angkatan Laut Malang, Sabtu (28/10/2017).  

Dalam acara tersebut, Zulkifli tidak lupa berpesan kepada 1.200 peserta upara untuk tidak menistakan sesama. Sebab, ia yakin bahwa mahasiswa merupakan salah satu agen perubahan paling penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. 

"Baik IARMI maupun resimen mahasiswa haruslah menjadi agen perubahan. Mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada disekitar untuk bersatu. Berbeda adalah rahmat. Jangan membedakan sesuatu yang sama," pungkas Zulkifli. 

Jiwa militan yang dimiliki resimen mahasiswa harus dimanfaatkan secara maksimal dalam membangun bangsa dan memajukan negara. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Indonesia pun bisa lebih merata. 

"Berbekal jiwa militan yang dimiliki, IARMI harus berupaya  untuk menjadi organisasi yang mepertahankan satu tanah air, satu bahasa, dan satu bangsa," kata Zulkifli. 

Kemudian ia menambahkan, "Di mana pun anggota Menwa berada, harus bersatu dengan masyarakat sekitar dan bergerak bersama untuk mensejahterakan masyarakat". (MMS)


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id